Sabtu, 27 Oktober 2018

Be Positive😁

Tentang Kebahagiaan


Hasil gambar untuk be positive

Seperti biasanya selepas pulang kerja jika ada waktu saya sempatkan untuk membaca, kebetulan pada hari itu saya membaca buku karangan penulis terkenal yaitu Ajahn Brahm dengan judul “Si Cacing dan Kotoran Kesayangannya” tulisanya tentang “Gemuk dan Tertawa”.
Dari judul bukunya saja saya langsung tertarik untuk membacanya karena saya yakin pasti bacaannya lucu dan menarik. Dalam tulisanya menyampaikan bahwa apabila kita tertawa akan memberikan dampak yang positif dalam tubuh kita,karena pembuluh darah kita melebar dan sebaliknya ketika kita sedih, marah, depresi, pembuluh darah kita mengecil. Seperti kalau kita mengidap penyakit jantung, kolesterol jadi sangat berbahaya ketika pembuluh darah kita mengecil.
Yang menarik, sesuai dengan judul tulisanya membuat saya tertawa karena pada bagian penutup tulisan menyampaikan pesan yang menurut saya lucu yaitu beliau mengatakan, jika kita kelebihan berat badan, tolong belajarlah tertawa, jika tidak kita tidak akan bertahan lama, ha ha ha.

Dalam kehidupan kita sehari-hari, bersama keluarga, orang tua, sahabat, maupun rekan kerja seringkali rasa marah, sedih, depresi dan putus asa membuat rasa bahagia dalam diri kita hilang. Ingat kembali bacaan di atas sangat sederhana untuk dipahami jika kita mampu menyadari bahwa rasa marah, sedih, depresi sangat berdampak buruk untuk kesehatan kita, tidak hanya kesehatan jasmani namun juga sisi rohani kita.

Tentu tidak seharusnya kita menyimpan lama-lama kondisi yang tidak baik tersebut dalam diri kita. jika kita simpan lama-lama pasti kita susah untuk tertawa. hmmmm bisa di bayangkan, ha ha ha. Ini tentunya akan berdampak dengan yang lain.

Saat rasa marah, benci, iri hati mendominasi kehidupan kita,  kita akan dijauhi bahkan takuti oleh orang lain, mungkin juga keluarga kita sendiri seperti orang tua, istri/suami, dan anak-anak, karena wajah kita yang selalu seperti hantu (cemberut, sinis, muram) pokonya menakutkan..ha ha ha. Dan saya pernah mengalaminya, anak saya sendiri tidak berani untuk ngomong kepada saya saat saya marah, saya yakin dia melihat wajah saya menakutkan. ha ha  ha
Dan itu membuat saya sedih dan tidak bahagia.
jika sekarang ini kita merasa dalam kehidupan kita lebih banyak sesuatu hal yang negatif menguasai diri kita seperti sikap mudah marah, dendam, iri hati, membicarakan keburukan orang lain, depresi, tidak semangat, maka dapat kita ikuti saran Ajahn Brahm belajarlah tertawa dan welas terhadap setiap masalah dalam kehidupan kita.
Saya berusaha menerapkanya dengan sederhana, setiap pagi sebelum melaksanakan aktifitas “berdoa dan terseyumlah” semoga hari ini saya selalu diberi semangat, cinta kasih dan berkat Tuhan.
semoga kita dapat merasakan kebahagiaan ketika kita mampu menghilangkan rasa marah, dendam, iri hati, depresi, tidak semangat, dan tidak bersyukur atas apa yang kita miliki.



Balai Karangan, 28 Oktober 2018
Venensius Denses

Minggu, 24 Juni 2018

TALENT MANAGEMENT ATAU MANAJEMEN BAKAT

TALENT MANAGEMENT
Tirtaria Kubu Raya Pontianak, 6-7 Juni 2018
Pada Tanggal 6-7 Juni 2018 saya mendapat undangan untuk mengikuti Pelatihan dari tempat kerja saya yang difasilitasi oleh Puskopdit Borneo. Perlu saya sampaikan dalam Koperasi dikenal istilah CU Primer dan CU Skunder. Tempat kerja saya saat ini yaitu Koperasi Kredit CU Lantang Tipo merupakan CU Primer dan CU Skundernya adalah Puskopdit Borneo. Yang membedakan yaitu pada tugas dan fungsingnya, itu sekilas tentang istilah yang saya sampaikan agar pembaca tidak bingung J.
                Kali ini saya tidak menulis tentang Lembaga tempat saya bekerja atau Puskopdit Borneo namun saya akan merekam ilmu atau pengetahuan yang saya dapat selama mengikuti Pelatihan yang di Fasilitasi oleh orang hebat yaitu pak Bahari Antono, S.T., M.B.A dari HRD Forum melalui tulisan saya ini sekalian dapat berbagi kepada para pembaca.
                Sesuai dengan apa yang saya sampaikan bahwa fasilitator pelatihan kali ini merupakan orang yang menguasi banyak bidang seperti HR Planning, Recruitment and selection, Compensation & Benefit, Training and Development, KPI, TNA, dll. Pada pelatihan yang Beliau fasilitasi kali ini saya akan tulis kembali  pengetahuan yang saya peroleh menurut sudut pandang saya sebagai pribadi.
                Seperti pada pelatihan-pelatihan lain yang difasilitasi oleh Pak Bahari, Beliau akan selalu membawa materi dengan minimal 3 metode yaitu Presentasi, Latihan dan diskusi kelompok. Saya sebagai peserta pelatihan merasakan sangat mudah untuk memahami dan mengerti maksud dan tujuan dari materi yang disampaikan. Kali ini materi yang disampaikan yaitu tentang “Talent Mangement and Carrer System”. Materi yang disampaikan menurut saya tepat sasaran sesuai dengan latar belakang peserta.

                Langsung saja J

Setelah saya mengikuti pelatihan, saya baru memahami apa itu  Talent Mangement and Carrer System. Pada tulisan ini saya fokus menulis pendapat saya mengenai talent management. Jika diartikan Talent management atau manajemen bakat merupakan sebuah cara atau sistem untuk mendapatkan penilaian yang tepat terhadap masing-masing karyawan di perusahaan. Hasil dari penilaian tersebut berguna untuk melihat dan menilai apakah karyawan mampu untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.
Pada saat akan mengikuti pelatihan saya berpikir saya akan sulit memahami dan mengimplemtasikan ilmu yang saya dapat dari pelatihan Talent Mangement ini, karena saya bukan orang TOP manajemen di tempat kerja saya. Saya bukan sebagai Pengurus, CEO maupun Chief Human Resource Develovment karena dari apa yang disampaikan oleh Pak Bahari bahwa  Talent Mangement and Carrer System tepat sasaran apabila diikuti oleh level TOP manajemen. Di tempat saya bekerja yang dikatakan TOP manajemen bisa Pengurus, CEO, CHRD dsb dimana orang-orang tersebutlah yang secara langsung memilih orang-orang atau “Talent” yang diharapkan tepat untuk menduduki posisi yang dibutuhkan lembaga. Orang yang “tepat” adalah orang-orang yang memiliki performance tinggi dan Potential Tinggi. Performance tinggi yaitu karyawan yang menghasilakan kinerja sangat baik di perusahaan atau lembaga jika ditempat saya bekerja bisa dinilai dari KPI. Sedangkan Potential tinggi merupakan perbandingan kompetensi yang dimiliki karyawan dengan target kompetensi yang diperlukan atau dibutuhkan, misalnya untuk menjadi seorang CEO harus mampu merancang dan menganalisa laporan keuangan, motivasi kerja tinggi, memiliki jiwa kepemimpinan, kerjasama tim yang baik, dsb bandingkan dengan kompetensi yang ada pada karyawan apakah sesuai atau tidak, jika sesuai artinya potential tinggi dan sebaliknya. Untuk mengetahui Perpormance dan Potential seoarang talent tentunya melalui proses pemetaan dan data. Orang yang memiliki Performance tinggi dan Potential Tinggi dinamakan karyawan kelompok “STAR” untuk lebih jelas dapat milihat contoh Talent Mapping dibawah.

Jika dibaca secara umum sepertinya sederhana ya…J. Namun dalam prosesnya tidak semudah itu karena dalam pemetaan dan penetapan Talent-talent yang siap banyak kendala yang dapat menghambat sehingga tidak berjalan sesuai rencana dari TOP manajemen atau kebutuhan lembaga atau perusahaan atau bahkan kebutuhan kita pribadi. Dari penjelasan yang saya dapat selama pelatihan saya sangat senang sekali dapat menambah lagi pengetahuan dan koleksi modul-modul yang saya miliki. Pelatihan ini tentu sangat bermanfaat untuk siapapun. Menurut saya pribadi Talent Management dapat kita terapkan untuk kebutuhan kita terutama untuk kita semua yang memiliki usaha dan didalamnya ada orang-orang yang berkerja mengelola dan menjalankanya. Dalam Talent management kita juga diajarkan bagaimana kita mampu mempertahankan orang-orang yang kita anggap “star” di tempat kita bekerja agar tidak diambil oleh orang lain yang menyebabkan kita harus membuat talent baru tentunya akan membutukan waktu dan biaya.
Ada dua cara atau tahap awal stretegi untuk mendapatkan Talent yang sesuai dengan apa yang kita inginkan atau lembaga inginkan yaitu dengan cara “Make” atau “Buy”. Make yaitu bagaimana cara kita membentuk orang-orang di dalam lembaga agar memiliki kompetensi yang tinggi dan potential tinggi. Ada beberapa cara seperti Training, Coaching dan Job Assigment atau penugasan khusus oleh atasan langsung kepada orang-orang yang dianggap talent. Artinya kita atau lembaga memiliki peran penting untuk meningkatkan kompetensi dan potential mereka untuk memenuhi tujuan yang ingin dicapai yaitu talent kelompok “star”. Menurut saya pribadi startegi “Make” akan membuat karyawan loyal terhadap lembaga, loyalitas karyawan sangat penting dalam mendukung visi dan misi lembaga agar dapat tercapai. Karyawan yang memiliki loyalitas tinggi akan bekerja bukan karena semata-mata untuk mendapatakan gaji namun lebih dari itu karyawan dengan sendirinya akan berusaha untuk memberikan ide, gagasan dan segenap kemampuan mereka agar lembaga dapat tetap bertahan dan terus berkembang dalam menghadapi segala tantangan dan situasi. Sedangkan Buy yaitu cara mendapatkan talent melalui proses penerimaan karyawan dari luar, dimana merupakan orang-orang yang sesuai dengan kebutuhan lembaga dan sudah professional di bidangnya, misalnya lembaga membutuhkan Jabatan untuk bidang Legal dapat melakukan penerimaan karyawan dari latar belakang Advokat, hukum dsb. Orang-orang ini tentunya sudah pasti memiliki kompetensi tinggi dan Potential tinggi.
Dari dua penjelasan diatas secara pribadi saya sangat tertarik proses mendapatkan talent dengan cara “Make”. Mengapa demikian jika dilihat dari tulisan saya diatas kedua-duanya sama-sama baik untuk kebutuhan lembaga. Namun saya pernah mengikuti pelatihan berkaitan dengan cara menilai seorang karyawan, seorang karyawan tidak cukup kita hanya nilai dari knowledge dan Skills nya saja namun yang paling utama yaitu attitude nya. Jelas jika kita lihat talent yang kita peroleh dengan Cara “Make” maka lembaga akan banyak mengenal attitude talent tersebut. Sebaliknya “Buy” menurut saya sebagian besara kita hanya dapat menilai dari Knowledge dan Skillnya saja namun belum mengetahui lebih jauh Attitudenya. Sementa cukup sampai disini semoga dapat bermanfaat. Bersambung.

Pontianak, 23 Juni 2018
Venensius Denses

Referensi:

Bahari Antono, Talent Mangement and Carrer System, HRD Forum

Selasa, 12 Juni 2018

Dayak Kancikng

http://protomalayans.blogspot.com/2012/06/suku-dayak-kancikng.html


Suku Dayak Kancikng, berada di kabupaten Sanggau provinsi Kalimantan Barat, berada di kecamatan Meliau, Nanga Mahap dan Nanga Taman. Populasi suku Dayak Kancinkng ini diperkirakan sebesar 5.200 orang, yang hidup tersebar di 17 kampung. Di Kecamatan Meliau, suku Dayak Kancingk mendiami desa Pampang Dua, Kuala Rosan dan Sungai Kembayau.



Suku Dayak Kancikng sebelum menetap di wilayah mereka sekarang ini, dulunya berasal dari suatu tempat di pesisir sungai Kancikng. Di pesisir sungai Kancikng ini mereka hidup berdampingan dengan suku Dayak Taman, suku Dayak Kerabat dan suku Dayak Koman.

Suku Dayak Kancikng berbicara menggunakan bahasa yang disebut sebagai bahasa Bemedeh. Bahasa Bemedeh ini masih dalam kelompok keluarga bahasa Bidayuhic.

Bahasa Kancikng ini juga diucapkan oleh suatu kelompok masyarakat dayak yang berada di hilir sungai Kualatn, tepatnya di kampung Selimbong. Masyarakat dayak yang berada di kampung Selimbong ini diperkirakan adalah keturunan atau berasal dari suku Dayak Kancikng. Pada awalnya sebanyak 8 keluarga suku Dayak Kancikng di kabupaten Sanggau melakukan migrasi dan dalam perjalanan mereka menemukan suatu tempat bernama Munggu' Naning, di tempat ini mereka hidup berdampingan dengan suku Dayak Cempede'. Namun selama menetap di Munggu' Naning ini, terjadi banyak masalah dalam hal adat-istiadat, dan ketidakharmonisan. Adat-istiadat mereka berada di bawah pengaruh adat-istiadat suku Dayak Cempede'. Akhirnya kelompok ini memisahkan diri dan mencari daerah baru, dan menemukan suatu tempat yang menjadi tempat tinggal mereka sekarang, yaitu di kampung Selimbong kabupaten Ketapang.
Suku dayak yang berada di kampung Selimbong, menyebut bahasa mereka adalah bahasa Selimbong. Oleh karena itu suku yang di kampung Selimbong ini menyebut diri mereka sebagai orang Selimbong atau suku Dayak Selimbong, tetapi mereka tetap mengakui bahwa mereka adalah bagian dari suku Dayak Kancikng. Populasi masyarakat suku Dayak Selimbong di kampung Selimbong diperkirakan berjumlah sebesar 450 orang.

Di kampung Kuala Lelayang, suatu tempat yang berjarak 8 km dari kampung Selimbong, juga terdapat satu kelompok masyarakat dayak lain yang berbicara dengan bahasa yang sangat mirip dengan bahasa Kancikng, bahasa yang di Kuala Lelayang ini disebut sebagai bahasa Bokidoh, yang diucapkan oleh masyarakat suku Dayak Pompakng.

Salah satu ritual kebudayaan suku Dayak Kancikng, adalah Baboren atau berdukun pada suku Dayak Kancingk di kecamatan Meliau kabupaten Sanggau. Mereka percaya ada kekuatan roh yang bisa menyembuhkan orang dari berbagai penyakit. Ritual Baboren dilakukan ketika seseorang mengalami sakit yang sulit disembuhkan. Untuk menyembuhkannya pihak keluarga biasanya memanggil dewa (dukun). Dewa adalah orang yang dianggap mempunyai kemampuan khusus di bidang dunia ghaib. Pemilik rumah mempersiapkan segala keperluan, berupa daun pinang, pahar, sirih kapur, bambu, nenas serta kelengkapan upacara lainnya. Persembahan tersebut diyakini dapat mendukung jalannya upacara secara baik.


Ritual adat Baboren ini diawali dengan ritual Pobean atau upacara persembahan yang selanjutnya dirangkai dengan upacara Betimang atau penyembuhan. Dalam upacara ini mesti didukung alat-alat tradisional berupa dua buah gendang dan satu buah gong yang ditabuh secara bersamaan.
Saat ini generasi muda suku Dayak Kancikng sepertinya mulai kurang perduli dengan budaya asli suku Dayak Kancikng, ini diperkirakan karena terpengaruhnya sebagian besar generasi muda kepada budaya modernisasi yang sering ditampilkan dalam televisi.



Kehidupan sehari-hari suku Dayak Kancikng, adalah bertani dan bercocok tanam merupakan kegiatan yang utama bagi masyarakat suku Dayak Kancikng. 

sumber:
  • kebudayaan-dayak.org
  • kaltimpost.co.id
  • kaltengpos.web.id
  • theborneopost.com
  • wikipedia
  • dan beberapa sumber lain
  • http://protomalayans.blogspot.com/2012/06/suku-dayak-kancikng.html

MEMBERIKAN YANG TERBAIK UNTUK SESAMA


http://kenaman.desa.id/2018/04/17/cu-lantang-tipo-kc-balai-karangan-mengadakan-pendidikan-lanjutan-kepada-para-anggotanya-didesa-kenaman/


CU LANTANG TIPO KC. BALAI KARANGAN MENGADAKAN PENDIDIKAN LANJUTAN KEPADA PARA ANGGOTANYA DIDESA KENAMAN


Kenaman, 17 April 2018   Pendidikan kepada para anggota merupakan salah satu kegiatan utama para pengurus CU. Lantang TIPO  khususnya kantor cabang Balai Karangan,  seperti yang dilaksanakan  di Desa Kenaman tadi malam telah diadakan pendidikan lanjutan kepada para anggotanya di Aula kantor Desa Kenaman  yang dihadiri oleh para staf CU. Lantang TIPO dari Balai karangan beserta manajernya Bapak Venensius Denses dan dari anggota dihadiri kurang lebih 21 orang undangan dalam kegiatan ini disampaikan beberapa kebijakan berkenaan dengan perkembangan CU. Lantang TIPO  ditahan 2018 Seperti jumlah anggota sudah mencapai 186.857 orang, Aset Rp. 2,805 Triliun, pendapatan Rp. 271,44 Miliar, beban Rp. 268,04Milyar,dan SHU Rp. 5,39 Milyar itu merupakan perkembangan kantor pusat per. Desember 2017 dan untuk wilayah Kantor Cabang Balai Karangan yang merupakan kantor tipe c. Dengan jumlah anggota : 4.811 orang, Aset Rp.  68,8 Milyar, pendapatan  Rp. 6,9 Milyar, beban Rp. 6,8 Milyar, SHU Rp.  108.45 dari perkembangan tersebut menunjukkan bahwa CU merupakan koperasi yang masih menjadi pilihan masyarakat dan dirasakan sangat membantu ekonomi masyarakat kecil karena banyak sekali pilihan serta program yang ditawarkan cu. Lantang TIPO  kepada para anggotanya sesuai perkembangan kemajuan jaman kini cu.lantang TIPO juga sudah memiliki jaringan online yang memberi kemudahan transaksi keuangan kepada para anggotanya diseluruh Indonesia seperti ATM, serta aplikasi lainnya yang juga memberi kemudahan informasi keuangan kepada para anggotanya seperti mTipo merupakan sms banking yang dapat untuk mengetahui informasi saldo simpanan dan banyak lagi keunggulan yang dimiliki CU. Lantang TIPO.

Para peserta sedang mengikuti paparan pengurus CU. Lantang TIPO KC. Balai Karangan

Dalam kegiatan tersebut juga diwarnai dengan berbagai pertanyaan oleh anggota seputar permasalahan keradit, solduka dan solkestra dimana semua sudah dijawab dengan baik oleh para pengurus terutama dengan permasalahan kredit yang kurang lancar CU. Lantang TIPO memberi solusi kemudahan kepada para anggotanya disinilah kehebatan CU. Lantang TIPO mereka sangat peduli untuk mengatasi kesulitan para anggotanya dengan mengedepankan Cara-cara yang bijak dan tidak memeras para anggotanya walaupun keraditnya nungak tapi tetap diberi solusi serta kemudahan bahkan bagi anggotanya yang tidak memiliki modal usaha juga ditawarkan meminjam untuk belajar berusaha agar menjadi keluarga mandiri.
Kegiatan pendidikan tersebut dilaksanakan dari jam 18.00 s/dan 21 malam dan mendapatkan aplus yang luar biasa dari para anggota, diakhir kegiatan tersebut manajer CU. Lantang TIPO KC. Balai Karangan mengharapkan agar para anggota jangan malu menghubungi beliau baik melalui hp maupun datang langsung ke kantor karena setiap permasalahan pasti ada jalan penyelesaiannya karena dia sangat terbuka kepada anggotanya untuk berkonsultasi.
Kontributor desa kenaman M. Risky Parasetio

Be Positive😁

Tentang Kebahagiaan Seperti biasanya selepas pulang kerja jika ada waktu saya sempatkan untuk membaca, kebetulan pada hari itu say...